Apa Itu Skin Fasting? ⎸Metode Skin Fasting ⎸Kenapa Harus Coba Puasa Skincare? ⎸Puasa Skincare untuk Kulit Berjerawat ⎸Rujukan
Apa Itu Skin Fasting?
Skin fasting atau puasa skincare adalah prinsip untuk tidak memakai produk skincare selama jangka waktu tertentu. Arti skin fasting itu sendiri juga bukan sebagai prinsip tidak memakai produk skincare sama sekali. Karena ini bukan cara skin fasting yang benar.
Baca ini, yuk: Manfaat Treatment Skin Booster
Menurut Dr. Rashmi Shetty, penting untuk tetap menjaga kulit wajah tetap hidrasi dan lembab selama skin fasting, karena rahasia wajah sehat adalah kulit wajah yang lembap. Jadi, skin fasting hanya mengistirahatkan kulit wajah dari bahan aktif skincare saja, seperti Retinol, Vit.C AHA/BHA, dan lainnya.
Metode Skin Fasting
Tidak ada metode khusus untuk mulai coba skin fasting, tapi Dr. Rashmi Shetty menyarankan 2-3 minggu untuk lepas dulu dari skincare aktif. Berikut tiga langkah metode skin fasting yang bisa Mureevers coba. Pertama, Mureevers bisa mulai stop pakai produk skincare dengan bahan aktif selama satu minggu.
Kedua, jika tidak ada tanda iritasi Mureevers bisa lanjut hingga minggu ketiga. Setelah minggu ketiga, Mureevers bisa kembali pakai skincare aktif. Tapi perlu diingat lagi bahwa saat melakukan skin fasting ini Mureevers tetap pakai skincare, namun hanya basic skincare saja seperti facial wash, pelembap, dan sunscreen.
Kenapa Harus Coba Puasa Skincare?
Skin fasting layak dicoba bagi Mureevers yang sering pakai skincare aktif, karena bahan aktif dalam skincare bisa saja bikin kulit wajah kamu jadi lelah. Pada orang yang punya tipe kulit sensitif, bahan skincare aktif ini bisa bikin iritasi seperti kemerahan, pengelupasan, dan jerawat. Jadi, harapan dari skin fasting adalah kulit wajah kembali segar serta dapat menjaga skin barrier.
Puasa Skincare untuk Kulit Berjerawat
Masih dari Dr. Rashmi Shetty, ada dua hal yang perlu diperhatikan dari metode skin fasting. Pertama, Mureevers yang sedang melakukan pengobatan jerawat atau pigmentasi pada dokter, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait sebelum mencoba skin fasting.
Terakhir, Mureevers perlu berhati-hati saat kembali memakai skincare aktif setelah melakukan skin fasting. Karena, terlepas dari manfaat dan metode skin fasting, tren puasa skincare ini belum tentu cocok untuk semua orang.